Prioritas hidup kita : MEMENUHI PANGGILAN ALLAH
Allah, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia. 1Korintus 1:9 (you were called into fellowship with His Son, Jesus Christ our Lord …. ISV)
Panggilan Tuhan atas kita bukanlah menjadi misionaris, bekerja di market place, menjadi pendeta, dancer, WL dst. Panggilan Tuhan atas kita semua sama; yaitu untum bersekutu dengan Dia (melihat, mendengar, menyaksikan dan meraba Firman Hidup-1 Yoh 1:1-3).
Kita semua dipanggil untuk bersekutu dengan Dia, dan itu terjadi oleh karena kasih karunia semata-mata. Melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, kita diperdamaikan selamanya dengan Allah (bersama Tuhan tanpa ada lagi halangan). Pendamaian yang dibayar dengan darah Yesus, membuat kita sekarang senantisa layak di hadirat Allah.
Ada dalam hadirat-Nya itu pasti, tetapi untuk bersekutu dengan Dia adalah pilihan kita. Kita perlu aktif, harus mengusahakannya. “Let us, therefore, make every effort to enter that rest….” Ibrani 4:11.
Rasul Paulus, yang menuliskan sebagian besar surat-surat dalam perjanjian baru masih menghendaki persekutuan yang lebih dalam dengan Tuhan Yesus (mengenal Dia)..Sebab Paulus tahu, prioritasnya adalah memenuhi panggilan Allah yaitu untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus
Bagaimana dengan pemberitaan injil atau misi ? Itu bukan panggilan Allah. Itu adalah mandat ilahi (amanat agung). Orang-orang yang bersekutu dengan Tuhan Yesus akan mendapat mandat secara pribadi untuk memberitakan injil. Mereka pergi memberitakan injil bukan karena program gereja atau dimotivasi para pemimpinnya. Mereka pergi karena mendengar suara Tuhan..pergilah ! …. pergi ke 7 mountains..
Mat 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Murid-murid ada dalam persekutuan dengan DIA (menyembah DIA), kemudian DIA mendekat dan memberikan amanat-Nya yang agung…
Jadi, prirotas kita adalah memenuhi panggilan Allah untuk bersekutu dengan Tuhan Yesus…dalam persekutuan dengan Tuhan, kita akan mendengar suara Tuhan..menuntun, mengajarkan segala sesuatu…Dia yang memimpin hidup kita sepenuhnya..mengerjakan pekerjaan-pekerjaan besar bersama Dia..membawa kabar baik sampai ke ujung bumi bersama Dia…