Mengenal Allah

 

Dalam blog saya sebelumnya kita sudah belajar bahwa hidup kekal itu diperoleh ketika seseorang MENGENAL  Allah (bukan hanya mengetahui). Walaupun secara umum pengenalan dimulai dari pengetahuan.

Mengenal (Ginosko, Yunani) memiliki arti yang sangat dalam. Bukan pertemuan sekilas. Bukan juga hubungan yang biasa. Mengenal adalah hubungan yang diikat atau dipersatukan oleh sebuah perjanjian dan dimeteraikan atau disahkan oleh otoritas. Mirip dengan sebuah pernikahan. Jadi, mengenal itu bukan ketemu sejenak kemudian berpisah. Mengenal adalah ikatan selamanya. Sama seperti suami istri menjadi satu.

Lalu bagaimana caranya kita memiliki hubungan atau ikatan selamanya dengan Tuhan Yesus? Bagaimana manusia berdosa dapat memiliki ikatan (bersatu) dengan Kristus? Bukankan terang tidak dapat bersatu dengan gelap? Bukankah dosa tidak punya tempat dalam kekudusan Kristus? Satu-satunya cara adalah dosa manusia harus diampuni total dan roh-nya dikuduskan selamanya.  Itu tidak dapat dilakukan manusia, hanya dapat dilakukan oleh Allah !!! Oleh karena itu dalam Efesus 2:8-9 dijelaskan bahwa keselamatan itu kasih karunia (anugerah), bukan usaha atau hasil pekerjaan manusia.  Keselamatan itu hasil karya dan pemberian Allah.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Sekarang kita membahas bagaimana proses supaya kita memiliki hubungan kekal dengan Allah (mengenal Allah, memiliki hidup kekal);

  • Manusia diampuni dosanya secara total. Tuhan Yesus sudah menanggung dosa dunia, termasuk dosa saudara dan dosa saya. (Dan Kristus telah mati untuk semua orang…..2 Korintus 5:15 –   Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 2 2 Korintus 5:21)
  • Manusia dibenarkan. Statusnya diubah dari orang berdosa menjadi orang benar.   Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.” Roma 4:6-8
  • Manusia diperdamaikan, dari musuh Allah menjadi orang yang kudus, tak bercacat dan tak bercela (secara roh).  Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,  sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Kolose 1;21-22.
  • Dikuduskan sekali untuk selamanya. Pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib bukan hanya membawa pengampunan, tetapi juga pengudusan kekal. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Ibrani 10:10
  • Menjadi ciptaan baru; anak Allah. Ketika seseorang menerima Tuhan Yesus di dalam hidupnya, maka dia akan mengalami mujijat; menjadi ciptaan baru (Allah memberikan roh yang benar-benar baru dan bersatu Roh Allah). Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 Korintus 5:17 – Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah Roma 8:15-16 – Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu,.…..Roma 8:10.

Untuk mengenal Allah, mulailah dengan percaya kepada pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, terima pengampunan total yang disediakan-Nya, terima Dia sebagai Tuhan, Raja dan Juru selamat dalam hidupmu.

Ucapkan doa ini; Tuhan Yesus saya orang berdosa, saya membutuhkan pertolonganMu, saya percaya kepada pengorbanan-Mu di kayu salib, kematian dan kebangkitan-Mu. Ampuni dosa saya. Saya percaya Engkaulah Tuhan. Saya menerima Engkau di dalam hatiku, Amin

Komentar ditutup.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: