Ibadah Disertai Rasa Cukup

“Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar” I Timotius 1:6

“Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. I Timotius 6: 8

Kehadiran orang-orang dalam sebuah ibadah atau pelayanan secara fisik mungkin sama, tetapi motivasi siapa yang tahu.  Mungkin sama-sama semangat dan berapi-api, tetapi hati orang siapa yang tahu. Ada dua golongan orang yang beribadah; pertama, mereka yang beribadah/melayani karena merasa sudah diberkati Tuhan. Kedua, mereka yang beribadah/melayani untuk mencari berkat Tuhan.

Orang yang sudah mengalami berkat Tuhan, terutama berkat keselamatan oleh karena pengampunan dosa, akan datang dengan kerinduan untuk membalas kasih Tuhan. Mereka itu akan datang dengan ucapan syukur yang berlimpah. Sebaliknya orang yang belum mengalami berkat Tuhan, mengira dengan ibadah mereka akan diberkati. Mereka mencari berkat.

Orang yang sudah diselamatkan memiliki kekayaan rohani yang besar (memiliki Tuhan Yesus) akan berkata bahwa asal ada makanan dan pakaian itu sudah cukup. Sebab kebahagian atau sukacita mereka bukan berada pada pakaian, makanan, rumah, kekayaan, posisi atau kekuasaan,tetapi pada kehadiran Tuhan Yesus dalam hidup mereka. Mereka puas dengan Tuhan Yesus, sehingga tambahan selain pakaian dan makanan tidak mempengaruhi sukacita atau kebahagiaan.

Ibadah disertai rasa cukup adalah ibadah dengan hati yang puas dengan Tuhan Yesus, tidak membutuhkan tambahan lain. Datang ibadah tidak mengharap berkat, tetapi mengangkat ucapan syukur kepada Tuhan.

Mereka yang cukup dengan Yesus, akan melihat kekayaran bukan lagi sebagai tujuan hidup, tetapi sebagai sarana untuk dipakai menjadi berkat. Kekayaan adalah berkat tambahan (bonus) bagi mereka yang memiliki rasa cukup dengan Tuhan.

Sebagian kutipan lagu Hillsong di bawah menggambarkan jelas ayat di atas. “Now there’s nothing in this world ever satisfy”  Apa yang ada di dunia ini, kekayaan, hormat, kekuasaan tidak lagi akan memuaskan kita.  Sekalipun Tuhan anugerahkan kekayaan, kekuasaan dan kehormatan itu tidak akan menggantikan kepuasan sejati yang berasal dari Tuhan Yesus. Semua itu akan semakin mendorong kita untuk lebih mencintai DIA, melayani DIA dan hidup hanya bagi DIA.

 

Christ is my reward And all of my devotion

Now there’s nothing in this world That could ever satisfy

Through every trial My soul will sing

No turning back I’ve been set free

CHORUS

Christ is enough for me

Christ is enough for me

Everything I need is in You

Everything I need

 

Komentar ditutup.

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: