Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. Roma 5:19
Menurut ayat di atas, ada dua kelompok orang ; orang berdosa dan orang benar. Orang berdosa adalah semua orang di muka bumi tanpa terkecuali. Orang berdosa adalah status yang dibawa semua orang yang lahir di dunia. Status ini bukan karena perbuatan tetapi karena ketidaktaatan Adam. Orang benar adalah orang-orang berdosa yang berubah statusnya menjadi orang benar oleh karena kasih karunia percaya kepada pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib.
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.” Roma 5:15
Manusia berdosa karena ketidaktaatan Adam, sebaliknya manusia akan dibenarkan oleh karena ketaatan Tuhan Yesus. Oleh karena itu penting sekali untuk memahami bahwa perubahan status dari orang berdosa menjadi orang benar hanya satu cara. Manusia tidak punya pilihan lain untuk menjadi orang benar, hanya melalui Tuhan Yesus.
Perlu dipahami bahwa status sebagai orang benar adalah mujijat terbesar dalam kehidupan manusia. Itu tidak terlihat secara fisik, karena yang berubah adalah roh-nya. Ketika seorang percaya kepada pengorbanan Tuhan Yesus (menerima pengampunan), maka mujijat terjadi; Allah memberikan roh yang baru dan juga memberikan Roh Kudus tinggal dalam roh-nya. Seketika menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17).
Orang berdosa, sekalipun perbuatannya banyak yang sangat baik, tetaplah orang berdosa; Sekalipun hidupnya terlihat saleh tetaplah orang berdosa; sekalipun terlibat dalam banyak kegiatan pelayanan gereja, tetaplah orang berdosa. Sebaliknya orang benar, akan menghasilkan buah-buah kebenaran. Orang benar, sekalipun kadang-kadang masih melakukan kesalahan, tetaplah orang benar; sekalipun kadang-kadang masih melanggar firman Tuhan, tetaplah orang benar. Abraham adalah orang benar, sekalipun beberapa kali gagal (termasuk mengambil budak sebagai istri). Daud disebut sebagai orang benar, sekalipun dia pernah membunuh Uria untuk mengambil Betsyeba sebagai istrinya. Menjadi orang benar adalah status rohani. Perbuatan benar adalah buah kebenaran itu sendiri. Status orang benar terpisah dari perbuatan. Tetapi, orang benar seharusnya menghasilkan buah-buah kebenaran (perbuatan baik).
Apakah saudara termasuk orang berdosa atau orang benar ? Orang berdosa akan berakhir dalam hukuman kekal, sedang orang benar memiliki hidup kekal bersama Tuhan Yesus. Status orang benar tidak dapat dibeli dengan apapun, tidak dapat diusahakan sekeras apapun, hanya melalui iman percaya kepada pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib.