“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Yohanes 15:1-2
Banyak anak Tuhan yang takut suatu saat “DIPOTONG” oleh Tuhan karena tidak berbuah. Ketakutan dapat menimbukan motivasi; untuk berusaha supaya berbuah; tetapi ketakutan juga sering membuat orang tertekan. Apakah mungkin Allah akan memotong dan membuang anak-anak-Nya ? Tentu tidak. Allah tidak mungkin membuang anak-anak-Nya karena mereka tidak berbuah. Sejahat apapun anak-anak-Nya, DIA tidak akan pernah memotong dan membuang mereka. Seorang bapa di bumi, mungkin saja menghukum anaknya yang jahat dan memasukkan anaknya tersebut ke penjara, kemudian mengumumkan bahwa dia sudah tidak punya anak, tetapi itu tidak mungkin terjadi dengan Bapa di sorga.
Apakah ayat tersebut keliru ? Tidak, hanya proses penterjemahan ke bahasa indonesia kurang akurat. Mari kita lihat versi bahasa inggris (KJV) : Every branch in me that beareth not fruit he taketh away: ..Taketh away adalah terjemahan dari bahasa Yunani airo yang memiliki arti to raise up, elevate, lift up (Strong). Jadi seharusnya diterjemahkan bukan dipotong-Nya, tetapi lebih tepat diangkat-Nya.
Nah, untuk itu kita perlu sedikit belajar dari petani anggur. Pohon anggur adalah pohon yang memiliki sifat merambat ke atas. Perhatikan ranting pohon anggur, akan menjalar ke atas mengikuti tali, atau batang kayu. Kalau tidak ada batang kayu penyangga atau tali kawat yang disiapkan, mungkin saja akhirnya jatuh dan merambat di tanah. Kalau ada ranting yang menjalar di tanah, maka petani akan mengangkat ranting tersebut dan mengikatnya ke tiang kayu penyangga. Sebab apabila merambat di tanah, ranting pohon anggur tersebut akan sulit berbuah. Ranting pohon anggur itu harus dibantu petani merambat di atas tanah.
Demikian juga, apabila ada anak-anak Tuhan yang tidak berbuah, pasti karena mereka masih menempel dengan kehidupan dunia (duniawi), Bapa harus mengangkatnya dan diikatkan kepada firman-Nya, dan hidup bukan dengan cara dunia tetapi terus memandang kepada perkara-perkara yang di atas. Bapa sangat baik, tidak mungkin DIA memotong kita, tetapi DIA akan terus berusaha supaya kita menghasilkan buah. Dengan penuh kasih Dia akan mengangkat hidup kita.
Perhatikan gambar pohon anggur di atas. Habitat yang baik untuk pohon anggur adalah menjalar di atas. Anak-anak Tuhan yang masih menempel dengan dunia (kompromi dengan gaya hidup duniawi/dosa) tidak akan berbuah, dan perlu diangkat oleh Bapa untuk hidup dipimpin Roh kudus, bukan dipimpin oleh kedagingan.