Kesaksian Kuasa Perjamuam Kudus
Mengawali artikel ini, saya menuliskan kesaksian singkat tentang kuasa perjamuan kudus yang terjadi beberapa tahun lalu. Seorang rekan kerja, sepulang dari pelayanan di luar kota, tiba-tiba mengalami kelemahan tubuh. Secara fisik sangat lemah, kesulitan berbicara seperti orang tercekik. Dia tidak bisa makan dan minum. Tubuhnya semakin lemah. Rekan ini kemudian di bawa ke rumah sakit. Setelah dicek ternyata seluruh fungsi tubuhnya normal, akhirnya teman-teman pelayanan sepakat membawa ke rumah saya. Di rumah teman-teman pelayanan mulai mendoakan, namun belum ada perubahan yang berarti.
Saya memutuskan untuk pulang kantor lebih awal, untuk melihat kondisi dan membantu melayani rekan yang sakit ini. Dalam perjalan pulang, tiba-tiba muncul pikiran untuk melakukan perjamuan kudus. Waktu itu saya ragu, apakah ini pikiran saya atau inspirasi Roh Kudus. Ide ini saya lewatkan begitu saja. Saya sebelumnya tidak terlalu mengerti apa hubungannya sakit dengan perjamuan kudus.